Jumat, 20 April 2012

resensi buku : Job interview for all positions Sukses lolos wawancara Untuk segala posisi kerja

Judul : Job interview for all positions Sukses lolos wawancara Untuk segala posisi kerja Pengarang : Trikaloka H. Putrid dan A. Fanani Penerbit : Image press, Jogjakarta Catakan I, oktober 2008 Secara umum Wawancara kerja dimaksudkan untuk mengetahui kepribadian calon karyawan, mengidentifikasi secara langsung apakah kualifikasi yang dibutuhkan ada pada diri pelamar, mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan badi jabatan dan perusahaan, dan mengidentifikasi para pelamar yang layak untuk penawaran kerja. Bagi perusahaan – perushaan kecil dan menengah, wawancara kerja merupakan cara yang sangat efektif karena mereka tak perlu banyak biaya. Selain itu, atasan dapat langsung bertatap muka dengan pelamar. Wawancara kerja merupakan suatu kesempatan atau peluang bagi anda untuk mengubah lowongan kerja menjadi penawaran kerja. Dan wawancara kerja juga memberikan kesempatan untuk anda menjelaskan secara langsung pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan anda. Ada 2 teknik wawancara kerja yaitu : - Wawancara kerja tradisional, teknik ini umumnya menggunakan pertanyaan – pertanyaan terbuka seperti “motivasi anda bekerja di perusahaan ini”. - Wawancara kerja kepribadian, teknik ini sering kali digunakan untuk merekrut karyawan pada level manajerial atau oleh perusahaan yang sangat mengutamakan masalah – masalah pribadi. Wawancara kepribadian adalah untuk mengetahui seberapa bagus respons pelamar terhadap suatu kondisi atau situasi. Beberapa saran untuk menghadapi wawancara kerja sebagai berikut: - Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara - Usahakan untuk tiba lebih awal - Kenakan pakaian yang formal, bersih, dan rapi - Jika anda diharus mengisi formulir, isilah dengan lengkap, jelas, dan rapih - Menyapa satpam atau petugas resepsionis dengan ramah - Ucapkan salam kepada wawancara - Jika harus berjabatan tangan, jabatan tangan jangan terlalu erat dan lembek - Jangan duduk sebelum disuruh - Ingat dan sebut dengan baik nama pewawancara - Lakukan kontak mata dengan pewawancara - Tunjukan atusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan pada perusahaan tersebut - Gunakan bahasa formal - Tampilkan hal – hal positif - Tunjukkan apa yang anda bisa anda perbuat untuk perusahaan - Berikan jawaban yang berfokus pada pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara - Jelaskan serinci dan sejelas mungkin hal – hal yang ditanyakan oleh pewawancata - Jang berbicara terlalu pelan atau terlalu keras - Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya - Berterimakasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda - Pastikan anda mematikan ponsel pada sebelum masuk ruangan Hindari hal yang membuat anda tidak konsen pada saat wawancara, berpakaian semrawud, sikap angkuh dan tidak sopan pada pewawancara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar